Mengenal ECO Driving
Dengan
adanya perkembangan teknologi saat ini, kini kendaraan mobil pun dapat menjadi
lebih ramah lingkungan dengan teknik ECO
Driving. Tentu seringkali Sahabat telah mendengar mengenai ECO Driving yang terdapat pada kendaraan
roda empat. Tapi, apa sih sebenarnya ECO
Driving ini?
ECO Driving adalah cara mengemudi efektif yang didukung
dengan teknologi kendaraan agar tercapai berkendara dengan bahan bakar yang
efisien dan ramah lingkungan. Banyak orang telah mendengar mengenai teknik ECO Driving ini, namun, masih sedikit
diantara mereka yang benar-benar memahami tentang ECO Driving.
Berikut
akan dibagikan kepada Sahabat tips sederhana dalam berkendara dengan ECO Driving.
1. Hindari pemanasan mesin yang terlalu
lama
Memanaskan mesin terlalu lama akan membuat kendaraan menjadi boros bahan
bakar. Maka dari itu, cukup panaskan mesin selama 1-2 menit saja untuk
menghindari pemborosan pada bahan bakar kendaraan.
2. Lakukan perpindahan gigi pada
putaran mesin 2000-3000 rpm atau sesuai dengan range kecepatan berikut:
Gigi
|
Kecepatan (km/jam)
|
1-2
|
15
|
2-1
|
|
2-3
|
35
|
3-2
|
|
3-4
|
50
|
4-3
|
|
4-5
|
70
|
5-4
|
3. Hindari akselerasi dan pengereman
mendadak bila tidak diperlukan. Injak pedal gas secara perlahan dan gunakan engine brake dalam pengereman.
4. Sesuaikan pengaturan AC terhadap
kondisi cuaca.
5. Lakukan perawatan mesin secara
berkala dan teratur. Hal ini dianjurkan untuk dilakukan agar mendukung
kendaraan menjadi lebih hemat bahan bakar.
Selain itu, ada pula hal-hal yang harus diperhatikan dalam menerapkan ECO Driving. Seperti mendinginkan kabin
yang panas dengan cara membuka sedikit jendela untuk membuang panas dalam
kabin. Kemudian atur suhu AC paling dingin dengan blower maksimal sampai suhu dalam ruangan menurun. Setelah suhu
kabin menjadi dingin, Sahabat dapat menutup jendela hingga rapat dan mengatur
suhu serta kecepatan kipas AC sesuai keinginan.
Jangan lupa untuk selalu memeriksa tekanan ban Sahabat. Pastikan bahwa
tekanan angin dalam ban selalu berkurang rata-rata 5% tiap bulannya. Dan selalu
periksa paling tidak satu kali dalam sebulan tekanan angin dalam ban agar tetap
sesuai dengan ketentuan, tidak kurang atu lebih.
Dan yang tidak kalah pentingnya adalah pastikan selalu juga Eco indicator yang terdapat pada
kendaraan untuk membantu gaya berkendara Sahabat selalu dalam kondisi Eco Driving. Lampu Eco indicator akan menyala jika gaya mengemudi dalam kondisi Eco Driving dan begitupun sebaliknya,
lampu mati menandakan Sahabat tidak sedang dalam gaya mengemudi Eco Driving.
Comments
Post a Comment